Cabai rawit Sejarah Cabai rawit Cabai rawit (Capsicum frutescens) dalam bahasa inggris dikenal dengan nama Hot pepper atau bird’s eye chili pepper. Dalam bahasa melayu dikenal dengan nama Cili padi, lada merah, lada mira. Dalam bahasa Thailand disebut Phrik kheenuu. Dalam bahasa china disebut La jiao, ye la zi. Dalam bahasa jepang disebut Kidachi tougarashi. Tanaman cabai rawit memiliki morfologi: daun tunggal, agak bulat dan melebar, ujung meruncing, pangkal menyempit, tepi rata, pertulangan menyirip, jumlah percabangan banyak, tinggi tanaman 50-120 cm, batang berbuku-buku, bertangkai, letak berselingan, panjang 5-9,5 cm, lebar 1,5-5,5 cm, berwarna hijau. Bunga keluar dari ketiak daun, mahkota berbentuk bintang, bunga tunggal, berwarna putih, putih kehijauan, atau ungu. Buah cabai rawit tegak, kadang-kadang merunduk, berbentuk bulat telur, lurus atau bengkok, ujung meruncing, panjang 1-5 cm, bertangkai panjang, dan rasanya pedas. Buah yang masak berwarna merah. Ukuran cabai rawit le...