INGREDIENTS

SEJARAH ANGGUR
Hasil gambar untuk anggur

Anggur di zaman kuno

Asal-usul anggur sangat tua, sehingga menciptakan legenda tentang asal-usulnya, beberapa di antaranya tanggal kembali ke Adam dan Hawa, mengatakan buah terlarang dari Taman Eden bukanlah anggur terkenal dan apel. Cerita cerita lainnya, bagaimanapun, mengatakan Nuh, yang setelah menemukan anggur pikir itu baik untuk menyelamatkan nyawa dari banjir memesan tempat aman di Arca.Storie terbarunya mengatakan bahwa anggur adalah asli `India, dan dari sini Pada milenium ketiga SMC, menyebar pertama ke Asia dan kemudian di baskom Mediterraneo.E bahkan di Barat dikatakan bahwa budidaya anggur dan praktek dari Anggur sudah dikenal di Mesopotamia, di mana ia membuat revolusi pertama Kemanusiaan, `dengan meninggalkan nomadisme oleh beberapa komunitas dan kelahiran akibatnya ` pertanian. Semua ini terjadi dalam “bulan sabit subur”, area ‘geografis berdekatan dengan sungai Tigris dan Efrat, ibu dari sereal dan penemuan laboratorium proses fermentasi dari mana turun roti, keju dan minuman euforia.Beberapa tulisan hieroglif Mesir kuno dating kembali ke 2500 SM sudah menggambarkan berbagai macam anggur. Di Mesir kuno praktek membuat anggur konsolidasi sehingga pemakaman Raja Tutankhamen (1339 SM) disertakan dengan anggur Amphora mengandung menunjukkan daerah asal, vintage dan produsen `s dan beberapa dari mereka mengandung sebanyak anggur tua untuk beberapa waktu.Mulai dalal’Egitto, budidaya anggur kemudian menyebar di kalangan orang Yahudi, Arab dan Yunani. Ini didedikasikan untuk dewa anggur Dionysius, yang adalah Allah dari pembuatan anggur Romawi kuno convivialit¿.Nell ‘adalah signifikan hanya setelah penaklukan Yunani. Itu seperti cinta dan gairah untuk anggur bahwa orang-orang Romawi memutuskan untuk masuk jajaran Bacchus dewa dan promotor menyatakan penyebaran vitikultur di provinsi kaisar.Harus dikatakan bahwa anggur telah memberikan kontribusi pada kelahiran Kekaisaran Romawi: hal ini dapat disimpulkan dari fakta bahwa Roma menyadari sifat bakterisida anggur dan seperti biasa, mereka membawanya ke dalam kampanye mereka minuman dari legiuner. Hal ini juga penting untuk mengetahui bahwa Roma memiliki manfaat pengetahuan penyimpanan anggur: itu pada periode ini, pada kenyataannya, bahwa menyebarkan tong kayu ek. Kayu menggantikan tanah liat yang digunakan oleh orang Yunani dan Fenisia.Ini merupakan momen penting dalam sejarah anggur karena menyoroti keinginan untuk penyempurnaan dari teknik kuno, tapi belum sempurna. Selain itu, Roma selalu menemukan teknik pembotolan, yang kemudian datang ke tes penuaan dan definisi vintage. Tetapi dengan munculnya agama Kristen dan penurunan akibat dari Kekaisaran Romawi, anggur mulai keturunan karena dituduh menyebabkan keracunan dan kesenangan sementara.Untuk ini ditambahkan penyebaran Islam di Mediterania antara AD `814 seratus dengan pelarangan pemeliharaan anggur di wilayah yang diduduki. Di sisi lain justru para biarawan periode itu, bersama-sama dengan masyarakat Yahudi, untuk melanjutkan, hampir sembunyi-sembunyi vitikultur dan praktek Anggur untuk menghasilkan anggur untuk digunakan dalam ritual religiosi.Recenti medis studi telah menunjukkan bahwa di antara mereka yang pergi bepergian di negara-negara di mana makanan-ditanggung infeksi sering pengunjung yang minum anggur kurang rentan terhadap serangan diare daripada mereka yang minum air kemasan bahkan jika.Hal ini karena terlepas dari penyebab kontaminasi, banyak bakteri bertahan hidup dan kadang-kadang berkembang dalam air dan anggur sekarat karena beberapa fitur secara bersamaan seperti `kehadiran keasaman alkohol dan tanin. Untuk sebagian besar dari karakteristik ini sama membuat anggur minuman yang sehat bagi manusia, asalkan dikonsumsi dalam jumlah sedang (satu gelas per makan).Studi medis menunjukkan bahwa konsumsi anggur yang sedang memiliki efek positif pada sistem kardiovaskular dengan mengurangi risiko penyakit jantung. Alasannya belum sepenuhnya jelas, tetapi beberapa mengatakan ini adalah karena adanya sejumlah kecil zat dengan sifat yang berasal dari tanin dalam anggur merah ipocolesterinizzante.


Kandungan Buah Anggur

Menurut USDA nutrient database, setiap 100 gram (3,5 oz) anggur hijau atau anggur ungu mengandung karbohidrat (18,1 gram), gula (15,48 gram), serat makanan (0,9 gram), lemak (0,16 gram), protein (0,72 gram); vitamin B1 (0,069 mg), B2 (0,07 mg), B3 (0,188 mg), B5 (0,05 mg), B6 (0,086 mg), B9 (2 μg), C (10,8 mg), E (0,19 mg), K (22 μg); fosfor (20 mg), kalium (191 mg), kalsium (10 mg), magnesium (7 mg), mangan (0,071 mg), natrium (3,02 mg), seng (0,07 mg), zat besi (0,36 mg), turunan stilbene, trans-Resveratrol (trans-3,5,40-trihydroxystilbene).

Biji anggur mengandung flavonoid (4-5%), termasuk kaempferol-3-O-glucosides, quercetin-3-Oglucosides, quercetin, dan myricetin. Flavonoid merupakan senyawa fitokimia pemberi warna ungu pada anggur.

Anggur juga kaya polifenol. Sekitar 60–70% polifenol anggur ditemukan di bijinya. Polifenol biji anggur merupakan derivatives (turunan) flavan-3-ol. Komponen utamanya adalah (+)-catechins, (−)-epicatechin,(−)-epicatechin-3-O-gallate, procyanidins dimers (B1-B5), procyanidin C1, dan procyanidin B5-3′-gallate. Termasuk juga procyanidins atau proanthocyanidins yang sebagian besar heksamer.

Anggur juga kaya akan anthocyanin, 3-glucosides, 3-acetylglucosides, 3-coumaroylglucosides, 3-caffeoylglucosides, 3,5-diglucosides, 3-acetyl-5 diglucosides, 3-coumaroyl-5-diglucosides, dan 3 caffeoyl-5-diglucosides of cyanidin, delphinidin, peonidin, petunidin, dan malvidin.

Manfaat Buah Anggur

Adapun beberapa khasiat buah anggur untuk kesehatan antara lain :

1. Asma
Anggur memiliki kekuatan assimilatory yang dapat meningkatkan kadar air dalam paru-paru. Hal ini sangat baik bagi penderita asma karena dapat mengurangi masalah sesak nafas.

2. Antibakteri
Anggur merah memiliki kandungan antibakterial dan antivirus yang kuat, sehingga dapat melindungi tubuh dari infeksi.

3. Alzheimer
Penelitian menunjukan bahwa anggur dapat meningkatkan kesehatan otak dan menghindari dari penyakit Alzheimer. Hal ini dikarenakan anggur mengandung resveratol, yakni sebuah polifenol yang mengurangi tingkat amyloidal beta peptides pada penderita Alzheimer.

4. Kanker payudara
Penelitian juga menunjukkan bahwa jus anggur yang berwarna ungu membantu dalam mencegah kanker payudara yang secara signifikan mengurangi massa tumor pada payudara.

5. Sembelit
Anggur mengandung asam organik, gula, selulosa yang dikenal sebagai pencahar. Manfaat ini sangat baik untuk mengatasi keluhan sembelit atau susah buang air besar.

6. Kelelahan
Jus anggur mengandung energi instan. Jus anggur yang kaya akan zat besi dapat mengurangi kelelahan diimbangi dengan istirahat yang cukup.

7. Penyakit jantung
Tingkat oksida nitrat dalam darah akan meningkat ketika Anda mengonsumsi buah anggur, yang bermanfaat untuk mencegah pembekuan dan mengurangi risiko penyakit jantung. Antioksidannya juga dapat menghentikan oksidasi kolesterol LDL yang menghambat pembuluh darah.

8. Pencernaan
Bila Anda menderita gangguan pencernaan, ada baiknya Anda mengonsumsi anggur. Anggur juga baik untuk mengatasi masalah perut lainnya.

9. Migrain
Minum jus anggur murni tanpa campuran air di setiap pagi dapat menyembuhkan penyakit migrain atau sakit kepala sebelah.

10. Gangguan ginjal
Anggur dapat membantu menyingkirkan asam pada ginjal. Hal ini berarti mengurangi gangguan pada tekanan ginjal.



SUMBER :http://blog.ub.ac.id/andimudj/2012/10/01/sejarah-manfaat-dan-kandungan-buah-anggur/




JERUK PURUT



Jeruk purut ini merupakan jenis tanaman yang dapat tumbuh hanya di tempat-tempat tertentu. Tanaman jeruk purut ini biasanya hanya dapat berkembang biak di tempat-tempat yang sejuk dan dingin saja, seperti halnya di tempat perbukitan atau di tempat-tempat yang lebih tinggi. Untuk tanaman jeruk ini memang lebih banyak di budidayakan di negara kita. Karena di negara kita inilah yang memiliki kondisi cuaca yang bisa di katakan stabil. Tetapi orang-orang yang ada di luar negeri, seperti yang berada di negara Eropa juga tertarik dengan tanaman jeruk purut yang ada di Indonesia

KANDUNGAN DAUN JERUK PURUT


Labels: Jeruk purut




Jeruk purut atau Citrus × hystrix DCdiklasifikasikan sebagai tumbuhan perdu. Bagian dari tumbuhan ini yang paling banyak dipergunakan adalah daun dan buah. Buah jeruk purut sering digunakan sebagai penetral bau amis pada ikan atau daging, untuk mencegah rasa mual dan masih banyak lagi lainnya. Sementara itu daunnya, sering dijadikan bumbu penyedap masakan seperti pada gado-gado dan peccel. Selain itu, daun jeruk purut juga lazim digunakan sebagai pengharum sebab memiliki aroma yang khas. Kandungan daun jeruk purut memang kompleks. Efek khasnya pada makanan tak hanya sukar dicari penggantinya tetapi juga ternyata memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan. Berikut uraiannya.


Ciri Fisik Daun Jeruk Purut

Sebelum mengurai lebih lanjut mengenai kandungan serta khasiat daun jeruk purut, penting untuk mengetahui ciri utama daun ini. Tanaman jeruk purut mudah tumbuh dan sering dijadikan tanaman pelengkap pekarangan. Daun jeruk purut memiliki bentuk yang khas sebab menyerupai dua helai daun yang diusun menjadi satu. Daun jeruk purut berukuran kecil dengan tangkai daun yang sebagian besar melebar serupa anak daun. Bentuk bervariasi, ada yang terlihat seperti bulat telur dan juga ada yang cenderung lonjong. Pangkalnya bundar dan tumpul tetapi tak jarang pula yang terlihat runcing. Tepi daun jeruk purut bergerigi. Panjang daun berkisar antara 8 cm sampai 15 cm. Sementara itu lebarnya bisa mencapai 6 cm. Permukaan daun jeruk purut agak licin dengan warna hijau tua. Jika daun diremas maka akan tercium bebauan yang khas.

Kaya Senyawa Bermanfaat

Kandungan daun jeruk purut cukup beragam antara lain zat tannin, steroid triterpenoid dan juga minyak atsiri. Sumber bau harum pada daun jeruk purut sesungguhnya berasal dari kandungan minyak atsirinya yang tinggi. Minyak ini dikenal juga dengan nama mintak Eteris atau Aetheric Oil. Merupakan komponen terbesar minyak nabati. Wujudnya kental dan mudah menguap di suhu ruang sehingga menebarkan aroma yang khas. Mintak atsiri sering dijadikan dasar wewangian dan disebut sebagai bibit minyak wangi. Khasiat minyak atsiri bagi kesehatan cukup beragam antara lain, sebagai median relaksasi, mengolah stress, sebagai antibiotic konvensional yang sangat aktif terhadap mikroba seperti bakteri, virus dan juga jamur. Dengan menggunakan daun jeruk, khasiat minyak atsiri bisa Anda dapatkan.

Manfaat daun jerut purut yang paling utama adalah sebagai penambah aroma masakan. Bisa dalam keadaan segar maupun kering. Jika Anda penggemar masakan Thailand seperti Tom Yam dan Tom Khaa, pasti Anda sudah familiar dengan nikmatnya pengaruh rasa daun jeruk purut. Kandungan daun jeruk purut seolah melebur dalam cita rasa masakan dan menjadikannya istimewa. Tak hanya Thailand, Negara seperti Kamboja, Semenanjung Malaya dan lainnya juga gemar menjadikan daun jeruk purut sebagai penguat rasa. Indonesia juga demikian, pasti Anda sudah tidak asing dengan rempeyek. Penganan yang satu ini akan lebih nikmat jika ditambahkan irisan segar daun jeruk purut. Sementara itu, di Pulau Sumatera dan juga Pulau Bali, daun jeruk purut sering dijadikan bumbu pelengkap ayam dan ikan bakar.


SUMBER :

http://merawatbunga.com/mengenal-asal-usul-jeruk-purut/
http://tentangjeruk.blogspot.co.id/2012/09/kandungan-daun-jeruk-purut.html



JAGUNG



Hasil gambar untuk jagung


Asal usul tanaman jagung
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan maupun tongkolnya), diambil minyaknya (dari biji), dibuat tepung (dari biji, dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri (dari tepung biji dan tepung tongkolnya). Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan furfural. Jagung yang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai penghasil bahan farmasi.

Banyak pendapat dan teori mengenai asal tanaman jagung, tetapi secara umum para ahli sependapat bahwa jagung berasal dari Amerika Tengah atau Amerika Selatan. Jagung secara historis terkait erat dengan suku Indian, yang telah menjadikan jagung sebagai bahan makanan sejak 10.000 tahun yang lalu.

• Teori Asal Asia
Tanaman jagung yang ada di wilayah Asia diduga berasal dari Himalaya. Hal ini ditandai oleh ditemukannya tanaman keturunan jali (jagung jali, Coix spp) dengan famili Aropogoneae.Kedua spesies ini mempunyai lima pasang kromosom. Namun teori ini tidak mendapat banyak dukungan.

• Teori Asal Andean

Tanaman jagung berasal dari dataran tinggi Andean Peru, Bolivia, dan kuador. Hal ini dukung oleh hipotesis bahwa jagung berasal dari Amerika elatan dan jagung Andean mempunyai keragaman genetic yang luas terutama di daratan tinggi peru. kelemahan teori inia adalah ditemukannya kerabat liar seperti teosinte di dataran tinggi tersebut. Mangelsdorf seorang ahli biologi evolusi yang menghususkan perhatian pada tanamn jagung menampik hipotesis ini.

• Teori Asal Meksiko
Banyak ilmuwan percaya bahwa jagung berasal dari Meksiko, karena jagung dan spesies liar jagung teosinte sejak lama ditemukan di daerah tersebut, dan masih ada di habitat asli hingga sekarang. Ini juga mendukung ditemukannya fosil tepung sari dan tongkol jagung dalam gua, dan kedua spesies mempunyai keragaman genetic yang luas. Teosinte dipercaya sebagai nenek moyang tanaman jagung. Jagung telah dibudidayakan di Amerika Tengah mecsiko bagian selatan sekitar 8000 – 10.000 tahun yang lalu.dari penggalian di temukan jagung berukuran kecil, yang diperkirakan usianya mencapai sekitar 7000 tahun. Menurut pendapat beberapa ahli botani teosinte Zea mays spp.sebagai nenek moyang tanaman jagung merupakan tumbuhan liar yang berasal dari lembah sungai Balsas. Lembah di meksiko selatan. Bukti genetic antropologi arkeologi menunjukkan bahwa daerah asal jagung adalah di Amerika Selatan daerah ini jagung tersebar dan di tanam di seluruh dunia.

1.2 Botani Tanaman Jagung
 
 Klasifikasi Tanaman :
Kingdom : Plantae (Tumbuhan
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae (suku rumput-rumputan)
Genus : Zea
Spesies : Zea mays L.
Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif. Tinggi tanaman jagung sangat bervariasi. Meskipun tanaman jagung umumnya berketinggian antara 1m sampai 3m, ada varietas yang dapat mencapai tinggi 6m. Tinggi tanaman biasa diukur dari permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum bunga jantan. Meskipun beberapa varietas dapat menghasilkan anakan (seperti padi), pada umumnya jagung tidak memiliki kemampuan ini.

 Jagung hibrida di ladang.
Akar jagung tergolong akar serabut yang dapat mencapai kedalaman 8 m meskipun sebagian besar berada pada kisaran 2 m. Pada tanaman yang sudah cukup dewasa muncul akar adventif dari buku-buku batang bagian bawah yang membantu menyangga tegaknya tanaman.

Batang jagung tegak dan mudah terlihat, sebagaimana sorgum dan tebu, namun tidak seperti padi atau gandum. Terdapat mutan yang batangnya tidak tumbuh pesat sehingga tanaman berbentuk roset. Batang beruas-ruas. Ruas terbungkus pelepah daun yang muncul dari buku. Batang jagung cukup kokoh namun tidak banyak mengandung lignin.

Daun jagung adalah daun sempurna. Bentuknya memanjang. Antara pelepah dan helai daun terdapat ligula. Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun. Permukaan daun ada yang licin dan ada yang berambut. Stoma pada daun jagung berbentuk halter, yang khas dimiliki familia Poaceae. Setiap stoma dikelilingi sel-sel epidermis berbentuk kipas. Struktur ini berperan penting dalam respon tanaman menanggapi defisit air pada sel-sel daun.

Jagung memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah (diklin) dalam satu tanaman (monoecious). Tiap kuntum bunga memiliki struktur khas bunga dari suku Poaceae, yang disebut floret. Pada jagung, dua floret dibatasi oleh sepasang glumae (tunggal: gluma). Bunga jantan tumbuh di bagian puncak tanaman, berupa karangan bunga (inflorescence). Serbuk sari berwarna kuning dan beraroma khas. Bunga betina tersusun dalam tongkol. Tongkol tumbuh dari buku, di antara batang dan pelepah daun. Pada umumnya, satu tanaman hanya dapat menghasilkan satu tongkol produktif meskipun memiliki sejumlah bunga betina. Beberapa varietas unggul dapat menghasilkan lebih dari satu tongkol produktif, dan disebut sebagai varietas prolifik. Bunga jantan jagung cenderung siap untuk penyerbukan 2-5 hari lebih dini daripada bunga betinanya (protandri).

1.3 Syarat Tumbuh
Jagung ini kebanyakan ditanam di dataran rendah baik, sawah tadah hujan maupun sawah irigasi. Sebahagian terdapat juga di daerah pergunungan pada ketinggian 1000- 1800 m di atas permukaan laut.

 Tanah
Tanah yang dikehendaki adalah gembur dan subur, kerana tanaman jagung memerlukan aerasi dan pengairan yang baik. Jagung dapat tumbuh baik pada berbagai macam tanah. Tanah lempung berdebu adalah yang paling baik bagi pertumbuhannya. Tanah-tanah berat masih dapat ditanami jagung dengan pengerjaan tanah lebih sering selama pertumbuhannya, sehingga aerasi dalam tanah berlangsung dengan baik.

Air tanah yang berlebihan dibuang melalui saluran pengairan yang dibuat diantara barisan jagung. Kemasaman tanah (pH) yang terbaik untuk jagung adalah sekittir 5,5 – 7,0. Tanah dengan kemiringan tidak lebih dari 8% masih dapat ditanami jagung dengan arah barisan tegak lurus terhadap miringnya tanah, dengan maksud untuk mencegah keganasan erosi yang terjadi pada waktu turun hujan besar,

 Iklim

Faktor-faktor iklim yang terpenting adalah jumlah dan pembagian dari sinar matahari dan curah hujan, temperatur, kelembaban dan angin. Tempat penanaman jagung harus mendapatkan sinar matahari cukup dan jangan terlindung oleh pohon-Pohonan atau bangunan. Bila tidak terdapat penyinaran dari matahari, hasilnya akan berkurang. Temperatur optimum untuk pertumbuhan jagung adalah antara 23 – 27 C.


1.4 Program pemuliaan pada tanaman jagung
Pemuliaan tanaman merupakan suatu metode eksploitasi potensi genetik tanaman untuk mendapatkan kultivar atau varietas unggul baru yang berdaya hasil dan berkualitas tinggi pada kondisi lingkungan tertentu (Guzhov 1989, Stoskopf et al. 1993, Shivanna and Sawhney 1997, Mayo 1980). Eksploitasi potensi genetik tanaman semakin gencar setelah dicetuskannya revolusi hijau. Sejak itu, pemulia tanaman telah berhasil memperbaiki tanaman untuk sifat kualitatif maupun kuantitatif yang mempengaruhi penampilan agronomis maupun preferensi konsumen menggunakan pengamatan fenotipik yang dibantu dengan metode statistik yang tepat. Beberapa masalah yang sering muncul melalui pendekatan tersebut seperti yang disarikan oleh Lamadji et al. (1999) di antaranya adalah (i) memerlukan waktu yang cukup lama; (ii) kesulitan memilih dengan tepat gen-gen yang menjadi target seleksi untuk diekspresikan pada sifat-sifat morfologi atau agronomi karena penampilan fenotipe tanaman bukan hanya ditentukan oleh komposisi genetik, tetapi juga oleh lingkungan tumbuh tanaman; (iii) rendahnya frekuensi individu yang diinginkan yang berada dalam populasi seleksi yang besar untuk mendapat hasil yang valid secara statistik; (iv) fenomena pautan gen antara sifat yang diinginkan dengan sifat tidak diinginkan sulit dipisahkan saat melakukan persilangan. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi molekuler pada awal tahun 80an, telah ditemukan teknologi molekuler berbasis DNA. Markah molekuler merupakan alat yang sangat baik bagi pemulia dan ahli genetik untuk menganalisis genom tanaman. Sistem ini telah merevolusi bidang pemetaan genetik, antara lain dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan keragaman genetik, klasifikasi dan filogeni yang berhubungan dengan pengelolaan plasma nutfah, dan alat bantu dalam pemuliaan dan seleksi melalui penandaan gen. Pada akhirnya dapat digunakan sebagai suatu cara untuk pengklonan gen yang difasilitasi oleh peta markah molekuler. Tulisan ini membahas beberapa strategi pemanfaatan markah molekuler dalam pemuliaan jagung.

Markah molekuler adalah suatu penanda pada level DNA yang menawarkan keleluasaan dalam meningkatkan efisiensi pemuliaan konvensional dengan melakukan seleksi tidak langsung pada karakter yang diinginkan, yaitu pada markah yang terkait dengan karakter tersebut. Markah molekuler tidak dipengaruhi oleh lingkungan dan dapat terdeteksi pada semua fase pertumbuhan tanaman. Oleh karena markah molekuler dapat mengkarakterisasi ,galur-galur secara langsung dan tepat pada level DNA sehingga dapat dibentuk kelompok heterotik dan pola heterotik, yang dapat memandu para pemulia dalam menyeleksi kandidat tetua hibrida secara cepat, tepat, dan efisien. Selain itu, markah-markah tersebut dapat bermanfaat dalam mengidentifikasi perbedaan tanaman secara individu melalui profilprofil unik secara alelik yang diaplikasikan dalam perlindungan kultivar tanaman. Kemiripan genetik dari dua genotipe dapat diperkirakan secara tidak,langsung dari data pedigree dan melalui markah molekuler (isozim, protein dan markah DNA). Markah DNA dapat digunakan pula sebagai alat bantu seleksi (MAS = Marker-Assisted Selection), di mana seleksi hanya didasarkan pada sifat genetik tanaman, tanpa intervensi faktor lingkungan. Dengan demikian, pemuliaan tanaman menjadi lebih tepat, cepat dan relatif lebih hemat biaya dan waktu.Teknologi markah molekuler


SUMBER :
http://alhasyi.blogspot.co.id/2011/12/close-klik-2x-investasi-95-ribu-hasil.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Food terminologi

UTENSIL AND EQUIPMENT

UTENSIL AND EQUIPMENT